Mereview Jurnal Tentang Pengaruh Investasi Asing Dan Investasi Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

 Judul : Pengaruh Investasi Asing Dan Investasi                          Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan                            Ekonomi Indonesia

Jurnal : http://journal.maranatha.edu

Volume dan halaman: Volume 12, nomor 1, Mei 2020

Tahun : 2020

Penulis : Herman Kambono dan Elyzabet Indrawati                  Marpaung

Reviewer : Tri Wulandari

Tanggal    : 04 April 2023


Bab 1 Pendahuluan

Latar Belakang 

Pertumbuhan ekonomi merupakan kejadian ekonomi yang bersifat jangka panjang dan merupakan standar hidup ekonomi masyarakat. Istilah pertumbuhan ekonomi digunakan untuk menggambarkan terjadinya kemajuan atau perkembangan ekonomi dalam suatu negara (Murni, 2016).

Setiap pembangunan ekonomi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan pendapatan nasional atau pendapatan per kapita masyarakat. Dengan adanya pembangunan ekonomi, akan terjadi pertumbuhan ekonomi yaitu proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi (Murni, 2016).

UU Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 menyebutkan bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan investasi baik investasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) maupun PMA (Penanaman Modal Asing) adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang selanjutnya tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga akan memeratakan dan meningkatkan kesejahteraan nasional secara kontinu yang disebut sebagai pembangunan ekonomi. Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi salah satu sumber pembiayaan yang penting bagi wilayah yang sedang berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan. Sebagai salah satu komponen aliran modal, PMA dianggap sebagai aliran modal yang relatif stabil dibandingkan dengan aliran modal lainnya, misalnya investasi portofolio maupun utang luar negeri.

Perekonomian suatu negara bergantung pada investasi untuk menyelesaikan beberapa masalah ekonomi, krisis dan tantangan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa investasi di sektor-sektor ekonomi tertentu dapat dengan cepat mengubah berbagai tantangan ekonomi yang kita hadapi sebagai suatu bangsa. Investasi baik swasta maupun publik datang dengan banyak manfaat seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan perkapita, pengurangan tingkat kemiskinan, peningkatan standar hidup, peningkatan PDB, dan lain-lain (Ilegbinosa, et al.,2015).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh investasi asing dan investasi dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) di Indonesia. 

Bab 2 Kerangka Teoritis dan Hipotesis

Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor produksi akan

selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya (Sukirno, 2013). Investasi Asing Menurut UU Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Investasi Dalam Negeri Menurut UU Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007, penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Investasi Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Investasi asing memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Ini mempengaruhi skenario pekerjaan, produksi, harga, pendapatan, impor, ekspor, kesejahteraan umum negara penerima, dan neraca pembayaran dan berfungsi sebagai salah satu sumber penting pertumbuhan ekonomi (Hussain dan Haque, 2016). Hasil penelitian Purwanto dan Mangeswari (2011), Lean dan Tan (2011), Trisnu dan Purbadharmaja (2014), Zekarias (2016), Ibrahim dan Dahie (2016), Iamsiraroj (2016), Mahriza dan Amar (2019), Tran dan Hoang (2019) menunjukkan bahwa investasi asing berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan hasil penelitian Jufrida, dkk (2016) menunjukkan bahwa investasi asing tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis pertama dapat dirumuskan sebagai berikut:

H1:Investasi asing berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Pengaruh Investasi Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Teori pertumbuhan ekonomi yang dikembangkan oleh kaum Neo-Klasik menekankan peranan modal yang dimiliki suatu negara. Modal yang bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri akan membantu perekonomian suatu negara. Investasi dalam negeri atau yang juga dikenal dengan nama Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dianggap mampu mendorong perekonomian suatu negara berkembang dengan sangat baik, dimana jika investasi yang terjadi di dalam negeri mengalami peningkatan maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Jufrida, 2016). Hasil penelitian Trisnu dan Purbadharmaja (2014), Jufrida, dkk (2016), Ibrahim dan Dahie (2016), Emmanuel dan Kehinde (2018) Mahrisa dan Amar (2019), Tran dan Hoang (2019) menunjukkan bahwa investasi dalam negeri berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan hasil penelitian Lean dan Tan (2011) menunjukkan bahwa investasi dalam negeri berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis kedua dapat dirumuskan sebagai berikut :

H2: Investasi dalam negeri berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi

Bab 3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,2017).

Objek Penelitian

Objek dalam penelitian investasi asing, investasi dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Operasionalisasi Variabel

Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen dan variabel dependen.

1. Variabel independen terdiri dari :

a. Investasi Asing(IA)

Investasi Asing adalah realisasi dari penanaman modal yang dilakukan oleh pemilik-pemilik modal asing secara langsung berdasarkan peraturan penanaman modal asing, ketentuan umum dan prosedur penanaman modal asing oleh pemerintah.

b. Investasi Dalam Negeri(Idn)

Investasi Dalam Negeri adalah realisasi dari penanaman modal yang dilakukan oleh pemilikpemilik modal dalam negeri secara langsung berdasarkan peraturan penanaman modal dalam negeri, ketentuan umum dan prosedur penanaman modal dalam negeri oleh pemerintah.

2. Variabel dependen yaitu pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diukur menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB). Produk Domestik Bruto adalah besarnya nilai realisasi pendapatan di Indonesia yang diukur berdasarkan harga konstan tahun 2000.

Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari beberapa sumber publikasi, meliputi data tentang; Produk Domestik Bruto (PDB atas berlaku dan konstan), Investasi Dalam Negeri dan Investasi Asing.

Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data cross section per provinsi di Indonesia tahun 2011. Menurut sumbernya, data tersebut terdiri atas:

1. Data PMDN yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik.

2. Data PMA yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik.

3. Data PDB atas dasar harga konstan yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik

Metode Analisis

Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi berganda. Persamaan regresi untuk menguji hipotesis 1 dan 2 adalah :

PDB = α + β1Ia+ β2Idn+ ε

Keterangan :

PDB = Pertumbuhan ekonomi

Ia = Investasi asing

Idn = Investasi dalam negeri

α = Konstanta

β1, β2 = Koefisien Regresi

ε = Error


Komentar