ISU KONTEMPORER DIDALAM AKUNTANSI KEUANGAN

SIFAT DARI AKUNTANSI DAN PERAN AKUNTAN

Akuntansi bukanlah ilmu yang “sulit”, juga bukan latihan mekanis sederhana karena akuntansi memiliki sejumlah implikasi (hubungan dari pernyataan yang memiliki konsekuensi logis). Prinsip dan aturan dalam akuntansi diturunkan melalui perdebatan dan konsensus. Peraturan akuntansi juga berubah dari sebelum tahun 2000, yang dimana setiap negara menentukan standar akuntansinya sendiri telah berubah setelah tahun 2000, dimana setiap negara perlu menggunakan standar akuntansi internasional. Penerapan standar akuntansi internasional juga mempengaruhi substansi dan bentuk persyaratan akuntansi, dimana standar ini berbasis prinsip yang perlu diterapkan. Tujuannya adalah untuk memastikan tujuan akuntansi terpenuhi bahwa laporan secara akurat telah mencerminkan kenyataan sebenarnya dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Dalam pathways vision model , menunjukkan ambiguitas yang melekat dalam akuntansi dan oleh karena itu akuntan memiliki peran penting dalam membangun output akuntansi dan menggambarkan: bagaimana akuntan menggunakan pemikiran kritis untuk mengenali nuansa abu-abu (ketidakpastian) dalam mencatat kegiatan ekonomi dan menerapkan penilaian profesional untuk menciptakan dan mengkomunikasikan informasi yang berguna yang dapat diandalkan untuk keputusan yang mengarah kepada masyarakat yang sejahtera. Model ini juga menyoroti peran utama dari penilaian profesional. American Accounting Association telah mengidentifikasi atribut yang mendefinisikan profesi akuntansi menjadi penilaian profesional. Pertimbangan profesional adalah proses yang digunakan untuk mencapai kesimpulan yang beralasan yang didasarkan pada fakta dan keadaan relevan yang tersedia pada saat penarikan kesimpulan. Dunia terus berubah dimana aktivitas dan transaksi bisnis lebih kompleks, semakin global, dan harapan serta prioritas masyarakat berubah. Ada juga beberapa isu kontemporer yang bukan hal baru tetapi akuntansinya masih belum pasti, tidak lengkap atau menjadi bahan kritik. Tetapi akuntan perlu berurusan dengan transaksi dan peristiwa yang bahkan tidak pernah terpikirkan ketika aturan akuntansi dibuat. Akuntan profesional sekarang membutuhkan keahlian yang menekankan kemampuan pemecahan masalah, pembelajaran seumur hidup dan keterampilan komunikasi.